Posted

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: strtotime(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone.

Filename: views/news_event_detail_view.php

Line Number: 20

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: date(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone.

Filename: views/news_event_detail_view.php

Line Number: 20

February 28, 2023

Cara Mudah Mengecek Tekanan Ban Motor

JAKARTA - Sebelum beraktivitas dengan sepeda motor, menggunakan perlengkapan berkendara adalah wajib. Selain menggunakan safety gear, pengendara juga harus memastikan sepeda motor yang akan digunakan dalam beraktivitas dalam kondisi yang baik. Dan salah satu bagian sepeda motor yang penting untuk diperiksa sebelum berkendara adalah mengecek dan mengukur tekanan ban.

 

Ban memiliki peranan penting pada bagian sepeda motor, karena dengan adanya ban pengendara bisa melaju di jalan raya dengan aman dan nyaman. Ban berfungsi maksimal jika berada dalam kondisi yang prima, kondisinya yang sudah aus dan kekurangan tekanan angin akan membuat perjalanan tidak nyaman dan terganggu.

 

Ada dua cara mudah untuk memeriksa dan mengukur tekanan ban sepeda motor, di antaranya :

Pemeriksaan secara visual

Pemeriksaan secara visual dilakukan untuk memastikan kondisi ban dalam keadaan baik, tak ada retakan atau syatan pada dinding ban yang akan mempengaruhi daya tahannya. Lalu pastikan tak ada benjolan pada permukaan ban.

Selain itu, pemeriksaan secara visual juga untuk memastikan kondisi kembang ban masih dalam keadaan bagus dengan menegecek indikator ketebalan ban. Indikator ketebalan ban biasanya ditandai dengan lambang segitiga atau huruf TWI (Tread Wide Indicator). Jika permukaan ban sudah sejajar dengan tinggi permukaan indikator, itu artinya ban sudah harus diganti.

Pemeriksaan secara visual juga untuk memastikan tidak ada benda tajam seperti paku, jarum, dan lainnya yang menancap di permukaan ban.

 

Menggunakan alat pengukur

Pemeriksaan dapat menggunakan alat pengukur tekanan udara (Tire Gauge) untuk memastikan bahwa tekanan udara masih dalam batas normal, tidak terlalu kencang dan tidak terlalu kempis. Lakukanlah pemeriksaan tekanan udara ban saat kondisi ban dalam keadaan dingin.

Setiap jenis sepeda motor memiliki standar ukuran tekanan udara yang berbeda-beda. Karena itu lihatlah di buku pedoman kepemilikan kendaraan. Standar tekanan ban yang direkomendasikan adalah ban depan 29 Psi dan ban belakang 33 Psi.

Untuk mengukur atau memeriksa tekanan udara sedikitnya dilakukan sekali dalam seminggu atau setiap saat jika tekanan angin di ban terasa kurang. Periksalah selalu tekanan udara ban sewaktu dalam keadaan dingin.

 

Ban sepeda motor terbagi ke dalam 2 jenis, yaitu Tube Tire dan Tubeless. Tube tire adalah ban yang masih menggunakan ban dalam. Kelebihan ban tipe ini bisa digunakan pada berbagai macam jenis pelek, baik pelek jari-jari atau pelek racing. Sementara tipe ban Tubeless adalah jenis ban yang dirancang tanpa mempunyai ban dalam. Ban tubeless memiliki keunggulan lebih awet, tahan bocor dan daya cengkram yang lebih baik.

 

Di pasaran banyak model kembangan dan ragam ukuran untuk sepeda motor. Mulai dari 12 inci, 14 inci, 17 inci, 20 inci, hingga 21 inci. Dan jangan sampai menggunakan ban bagian depan digunakan di belakang atau sebaliknya, karena akan berpengaruh terhadap handling atau kenyamanan juga keselamatan pada saat berkendara.

 

Agar ban sepeda motor tidak cepat aus dan rusak, maka perlu memperhatikan beberapa poin. Pertama, pastikan ukuran ban yang digunakan sudah sesuai. Kedua, pada saat pemasangan arah rotasi ban tidak terbalik. Dan ketiga, pengguna sepeda motor juga wajib untuk secara rutin melakukan pengecekan tekanan angin ban sesuai dengan standar yang dibutuhkan. Keempat, hindari pemakaian cairan pengkilap ban secara berlebihan. Terakhir, jangan lupa untuk mencuci ban jika kondisinya kotor pada saat tidak digunakan.

 

Lantaran terbuat dari karet yang elastis, sebaiknya jika ban sudah berusia 4 tahun atau pemakaian diatas 40.000 km segera ganti ban baru. Setiap ban sepeda motor diberi indikasi Tread Wear Indicator (TWI) yang merupakan tanda batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai. Jika kembangan ban sudah menyentuh tanda segitiga TWI maka sangat disarankan untuk segera mengganti ban dengan yang baru.

 

#nusantarasaktigroup #artikelnsgroup #tips #perawatansepedamotor #cektekananban #bansepedamotor

Share:


RECENT POST