NEWS & EVENT

Posted

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: strtotime(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone.

Filename: views/news_event_detail_view.php

Line Number: 20

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: date(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone.

Filename: views/news_event_detail_view.php

Line Number: 20

November 01, 2022

Jangan Sepelekan Minyak Rem

JAKARTA - Dari sekian banyak komponen yang ada pada rangkaian sepeda motor, minyak rem sering kali kurang mendapatkan perhatian, bahkan terabaikan. Banyak pengendara atau pemilik sepeda motor lebih perhatian pada bagian kampas rem dan cakram saja. Padahal keberadaan minyak rem sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Lantas apa saja yang perlu diketahui pengendara soal minyak rem?

 

Fungsi dan kerja minyak rem

Minyak rem berfungsi untuk mendorong piston di kaliper rem agar kampas bisa menjepit cakram sesuai tekanan saat tuas master rem ditarik. Selain itu, minyak rem juga bekerja mengurangi panas akibat gesekan logam pada komponen sistem pengereman, yaitu kampas dan cakram.

Pada sistem pengereman hidrolik (rem cakram), tanpa adanya minyak rem, sistem hidrolik tidak akan bekerja meski tuas rem sudah ditarik berkali-kali sekuat tenaga. Begitu pun saat volume minyak rem berkurang, kinerjanya tidak akan maksimal.

 

Masa pakai minyak rem

Minyak rem memiliki masa pakai yang panjang, sehingga tidak perlu diganti setiap kali melakukan servis. Namun setelah pemakaian kurang lebih 24.000 km atau 2 tahun, minyak rem wajib diganti untuk menjamin fungsi pengereman sepeda motor Sobat tetap optimal. Informasi ini bisa dilihat dalam buku pedoman pemilik, di bagian tabel perawatan berkala.

 

Minyak rem harus diganti

Selain setiap 24.000 km, penggantian juga harus dilakukan ketika kondisi minyak rem sudah tidak layak pakai. Ciri-cirinya bisa dilihat pada warnanya yang mulai keruh, kotor, dan volumenya berkurang. Selain bisa merusak komponen pengereman, kurangnya perhatian pada minyak rem juga bisa membahayakan pengendaranya.

Kondisi minyak rem yang buruk bisa merusak seal karet di master rem, seal di kaliper rem, serta saluran minyak rem menjadi berkarat. Dampaknya, cairan rem ini akan bocor. Sehingga fungsi pengereman menjadi berkurang dan berpotensi membuat rem blong, selain itu juga bisa mengganggu penampilan sepeda motor Sobat akibat karat yang timbul.

 

Gunakan spesifikasi yang tepat

Minyak rem juga punya titik didih akibat panas yang ditimbulkan dari gesekan kampas rem dan cakram. Saat kondisi minyak rem mulai jelek, titik didihnya akan menurun. Titik didih rendah bisa menimbulkan gelembung-gelembung udara dan berpotensi membuat angin palsu terperangkap dalam sistem pengereman. Angin palsu ini sangat berbahaya karena bisa membuat rem blong secara tiba-tiba. Maka dari itu gunakan minyak rem sesuai spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan.

 

Untuk itu selalu bawa sepeda motor Honda kesayangan Sobat ke bengkel AHASS Nusantara Sakti terdekat guna mendapatkan pemeriksaan dan perawatan rutin dari mekanik-mekanik yang berpengalaman supaya sepeda motor selalu dalam kondisi prima.

 

#nusantarasaktigroup #ahassnusantarasakti #ahass #minyakrem #perawatansepedamotor

Share:


RECENT POST