Posted

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: strtotime(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone.

Filename: views/news_event_detail_view.php

Line Number: 20

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: date(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone.

Filename: views/news_event_detail_view.php

Line Number: 20

January 11, 2019

Mau Motor Matic Panjang Umur? Ini Tipsnya

JAKARTA - Sepeda motor tipe matic menjadi kendaraan roda dua yang difavoritkan konsumen di Indonesia. Jenis sepeda motor ini disukai karena gampang dikendarai dan praktis. Namun tidak sedikit pemilik sepeda motor matic yang kurang memperhatikan perawatan motor miliknya, karena pada dasarnya perawatan pada sepeda motor itu sangat diperlukan.

Perlakuan sepeda motor matic dalam hal perawatan juga bisa berpengaruh kepada kebiasaan pemilik motornya. Jika Sobat Nusantara menjadikan sepeda motor matic sebagai kendaraan harian, ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut agar sepeda motor maticnya panjang umur dan tidak gampang rusak.

 

1. Rutin memanaskan mesin motor

Hal ini bertujuan agar oli yang ada di dalam mesin, siap melumasi komponen-komponen yang terdapat di dalam mesin. Butuh waktu 1-2 menit juga sudah cukup untuk memanaskan mesin motor. Bagi sepeda motor matic yang masih memiliki kick starter, biasakan untuk mulai memanaskan motor dengan menggunakan kick starter. Hal ini bertujuan agar mengurangi beban dari aki motor, supaya aki bisa lebih awet.

 

2. Ganti oli secara berkala

Biasakan untuk tidak menunda-nunda untuk mengganti oli, baik oli mesin ataupun oli gardan. Sebaiknya ganti oli mesin setiap 2.000 km, sementara untuk oli gardan maksimal ketika motor sudah mencapai 8.000 km. Dan pastikan untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi sepeda motor matic yang Sobat miliki.

 

3. Jangan kehabisan bensin

Indikator jumlah bahan bakar di dalam tangki itu dapat terlihat pada speedometer, tapi kadang ada saja kebiasaan para pemilik motor matic yang menunda untuk mengisi bahan bakar. Kebiasaan seperti ini tentunya harus diubah, karena walau secara langsung tidak membuat kerusakan ekstrim, tapi bila dilakukan terus-menerus akan membuat usia komponen injeksi berkurang.

 

4. Cek kondisi v-belt dan roler

Hal ini memang sulit dilakukan di rumah dengan membongkar ruang CVT, tapi pemilik motor matic jangan cuek apabila ada gejala motor terasa "gredeg". Memeriksa kondisi v-belt merupakan hal yang tidak boleh disepelekan, v-belt yang berbahan karet, dikhawatirkan bisa putus di tengah jalan yang mengakibatkan sepeda motor berhenti dan tidak bisa berjalan lagi. Jika v-belt sudah waktunya diganti, sebaiknya gunakan suku cadang yang asli sehingga lebih awet.

 

5. Perawatan aki motor

Tidak mudah untuk mengetahui kondisi aki yang ada di motor matic, sehingga setiap pengguna motor matic mayoritas pernah motornya mengalami mati aki. Jika hal ini sudah terjadi, tentunya sepeda motor matic akan kehilangan power, cahaya lampu akan berkurang terasa redup, dan yang paling menjengkelkan mesin motor tidak bisa dihidupkan, karena motor matic sekarang ini ada yang tidak menggunakan kick starter. Disarankan sebaiknya cek aki motor di bengkel AHASS setiap service dan menggantinya ketika timbul gejala sekitar kelistrikan pada motor Sobat.

 

6. Stabilkan kecepatan gas

Jangan biasakan buka tutup gas secara tiba-tiba, sebab jika sering dilakukan tanpa disadari hal ini akan merusak masa umur mesin. Dengan kecepatan yang kurang stabil tak hanya merusak mesin, namun juga v-belt motor.

 

7. Ganti oli shockbreaker

Biasakan peduli dengan shockbreaker, terlebih pada olinya. Karena oli tidak hanya pada mesin saja, namun oli juga terdapat di shockbreaker. Perlu adanya penggantian dengan tujuan tak lain agar kondisi shock motor tetap berfungsi secara normal. Untuk jadwal penggantian oli shock motor bisa diganti setiap motor mencapai 15.000 km.

 

8. Rutin servis di bengkel resmi

Jangan dibiasakan untuk menunda-nunda ke bengkel untuk servis, karena perawatan pada servis berkala meliputi penggantian oli mesin atau gardan, membersihkan karburator (jika masih menggunakan karburator), dan setting motor. Biasakan untuk servis di bengkel resmi sepeti AHASS Nusantara Sakti. Hal ini bertujuan agar dapat penjelasan tentang kelayakan komponen-komponen sepeda motor matic Sobat. Lakukan servis berkala kurang lebih 2 bulan sekali untuk menjaga performa.

 

9. Gunakan bahan bakar berkualitas

Tak sedikit pemilik motor matik membeli bensin eceran. Hal ini selain tidak safety ketika proses pengisian bahan bakar, kualitas bahan bakar bensin eceran pun tidak terjamin. Sebaiknya untuk mengisi bensin sepeda motor di pom bensin resmi, selain aman, kualitas bensin pun terjamin. Gunakan pula bahan bakar yang sesuai dengan kompresi mesin motor matik tersebut.

 

#nusantarasaktigroup #artikelnsgroup #perawatansepedamotor #tips #motormatic

Share:


RECENT POST