NEWS & EVENT

JAKARTA - Pulang kampung atau mudik dengan menggunakan sepeda motor merupakan hal yang menyenangkan. Selain bisa lebih cepat dan praktis, biaya yang dibutuhkan untuk mudik pun tergolong lebih ringan ketimbang saat Sobat memilih pulang kampung dengan membawa mobil sendiri atau kendaraan umum.

Tapi harus diingat, mudik jangan asal berangkat saja. Sebelum melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor, Sobat sebaiknya mempersiapkan beberapa hal berikut ini.

1. Persiapkan sepeda motor

Pastikan kondisi sepeda motor Sobat siap tempur. Idealnya sepeda motor yang akan dibawa mudik harus sudah masuk bengkel sejak 2 minggu, atau bahkan 1 bulan sebelum hari H. Lakukan servis secara menyeluruh, terutama di bagian mesin, oli, dan kelistrikan. Selain itu pastikan juga rem dan ban dalam kondisi prima. Jika kondisi ban dan kampas masih 50:50, jangan ragu untuk segera menggantinya.

2. Persiapkan keperluan pribadi

Persiapakan segala kebutuhan pribadi, mulai barang bawaan, jas hujan, SIM, KTP, STNK, kartu ATM, dan uang cash. Selain itu persiapkan juga toolkits dan riding gear yang nyaman dikenakan, dari mulai jaket, helm, pelindung sikut dan lutut, sepatu, hingga body protector. Semuanya siapkan sesuai dengan kebutuhan Sobat.

Jika Sobat punya penyakit tertentu, jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi, dan catatan khusus yang berisi nomor kontak keluarga yang bisa dihubungi.

3. Rencanakan rute perjalanan

Rencanakan rute perjalanan Sobat, lengkap dengan estimasi waktu perjalanan point per point. Misalnya di point A harus sampai pukul 10 siang, point B jam 12 siang, dan point C jam 3 sore, dan seterusnya. Hal ini dilakukan agar Sobat bisa mengatur kecepatan kendaraan sesuai dengan kebutuhan (tidak ugal-ugalan) dan mengetahui kapan dan di mana tempat istirahat selama di jalan.

Beristirahatlah ketika telah mencapai durasi perjalanan selama 2 sampai 2,5 jam agar tubuh tetap dalam kondisi yang fit. Sebab kondisi badan yang kelelahan bisa berbahaya, bahkan berpotensi menyebabkan kecelakaan yang merugikan diri sendiri dan pengendara lainnya.

4. Tidak membawa barang berlebihan

Pemudik dengan sepeda motor dihimbau tidak membawa barang secara berlebihan, karena semakin banyak barang bawaan, semakin sulit motor dikendalikan. Agar lebih praktis, dianjurkan agar barang-barang bawaan disatukan ke dalam sebuah tas sehingga lebih mudah dibawa.

Usahakan penumpang sepeda motor maksimal dua orang. Jika sudah berkeluarga, hendaknya tidak memaksakan untuk mengangkut lebih dari dua orang dalam satu motor. Kelebihan penumpang menyebabkan sepeda motor lebih sulit untuk dikendarai sehingga rawan menyebabkan kecelakaan. Selain itu, petugas kepolisian juga bisa menindak sepeda motor yang kelebihan muatan, ini dilakukan demi keselamatan pengendara dan penumpang.

5. Tidur cukup sebelum melakukan perjalanan

Agar tubuh prima, pastikan tidur cukup, apalagi sehari sebelum melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor. Selain istirahat yang cukup, jangan lupa untuk makan menu yang bergizi saat sahur dan konsumsi vitamin jika perlu. mengkonsumsi makanan yang sehat juga membuat tubuh lebih bugar dan kuat jika harus melakukan perjalanan panjang.

6. Hindari mengkonsumsi kopi saat sahur

Minum kopi memang nikmat dan bisa mengusir rasa kantuk. Namun, minum kopi saat sahur bisa menyebabkan cairan tubuh banyak keluar melalui urin. Saat tidak berpuasa, cairan yang terbuang bisa digantikan dengan minum. Akan tetapi saat berpuasa, makan dan minum tidak bisa dilakukan sehingga cairan tubuh tidak bisa digantikan dengan segera.

7. Berdoa untuk keselamatan saat perjalanan

Usahakan untuk selalu berdoa agar perjalanan mudik senantiasa dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selama perjalanan juga jangan lupa untuk menjalankan shalat wajib. Pengendara bisa mampir ke masjid untuk shalat dan sekaligus beristirahat, jadi selain segar karena air wudhu, badan juga tak merasa begitu kelelahan.

#nusantarasaktigroup #artikelnsgroup #mudik #mudikpakaimotor #amanberkendara #tips #cari_aman