Posted

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: strtotime(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone.

Filename: views/news_event_detail_view.php

Line Number: 20

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: date(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone.

Filename: views/news_event_detail_view.php

Line Number: 20

October 26, 2022

Pertolongan Pertama Saat Motor Terendam Banjir

JAKARTA - Beberapa waktu ini hujan sering melanda di beberapa kota, bahkan di beberapa wilayah sempat diterjang banjir. Bagi Sobat Nusantara yang beraktivitas dengan menggunakan sepeda motor harus selalu waspada, apalagi yang berada di kota-kota yang rawan banjir. Ada kalanya kita memaksakan sepeda motor melewati genangan air yang tinggi untuk bisa sampai tujuan. Lalu bagaimana jika sepeda motor ternyata tenggelam atau gagal melewati banjir yang membuat motor jadi mogok? Berikut ini hal-hal yang harus Sobat perhatikan dalam pertolongan pertama untuk sepeda motor.

 

1. Jangan langsung dinyalakan

Setelah sepeda motor terendam air banjir jangan langsung dinyalakan, karena hal ini dapat membuat kondisi motor semakin buruk. Air yang melebihi ketinggian mesin, berisiko masuk ke dalam silinder. Jadi saat motor langsung dihidupkan, berisiko mengalami water hammer dimana piston bisa jebol dan setang piston bengkok.

 

2. Matikan arus listrik

Matikan arus listrik dengan cara melepaskan kabel plus dan minus dari aki. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi korsleting arus listrik pada sepeda motor Sobat.

 

3. Periksa busi dan tutup busi

Komponen ini paling rentan saat terjadi banjir, dikarenakan posisinya yang terletak di bagian bawah sepeda motor. Busi atau tutup busi yang bermasalah biasanya akan menimbulkan masalah juga pada bagian pengapian. Biasanya akan timbul gejala "brebet" saat dihidupkan atau bahkan tidak mau hidup sama sekali.

 

4. Periksa filter udara

Hal berikutnya cobalah untuk periksa filter atau saringan udara, dan pastikan tidak terdapat air di dalam filter udara. Jika filter sudah terlanjur kemasukan air, sebaiknya segera lepas saringan udara dan keringkan. Namun bila sudah terendam banjir parah, segera ganti filter dengan yang baru.

 

5. Periksa Continous Variable Transmission (CVT)

Khusus sepeda motor jenis matik, bagian CVT sangat rentan apabila terkena banjir, sekalipun seudah dilengkapi drain hole untuk akses keluar air. Namun jika motor sudah terendam banjir lama, maka bagian CVT harus dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum dihidupkan, jika tidak maka akan terjadi korsleting arus pendek pada bagian spul yang terkena air.

 

6. Periksa oli mesin

Untuk mengidentifikasi apakah air masuk ke ruang mesin atau tidak, dapat dilakukan dengan melihat warna oli mesin. Jika warna oli berubah menjadi putih dan berbusa, maka sudah dipastikan oli tercampur dengan air. Periksalah oli sepeda motor Sobat, baik itu oli mesin atau oli gardan untuk motor matik dan segeralah ganti jika warnanya sudah berubah.

 

Itulah pertolongan pertama saat sepeda motor terendam atau gagal melewati area banjir. Jika pertolongan pertama sudah dilakukan, ada baiknya segera bawa sepeda motor Honda Sobat ke bengkel AHASS terdekat untuk mendapatkan perawatan terbaik dari mekanik-mekanik yang ahli dan berpengalaman.

 

#nusantarasaktigroup #artikelnsgroup #perawatansepedamotor #perawatanmotor #pertolongansaatbanjir #terendambanjir #banjir #motorkebanjiran

Share:


RECENT POST